oh yes! i'm crazy and i proud :D

Monday, January 3, 2011

A Story of Mr. Teddy and Ms. Bunny


***** >.<

Mr. Teddy dan Ms. Bunny adalah 2 buah boneka kecil yang senantiasa duduk manis di dekat jendela kamar seorang gadis kecil.  Mr. Teddy adalah sebuah boneka beruang, sedangkan Ms. Bunny boneka kelinci putih. Mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan. Sehidup-semati. Mereka saling mencintai meskipun berada dari derajat berbeda.

Ms. Bunny adalah “hadiah” dari 5 tahun yang lalu, saat si gadis duduk di kelas 5 SD. Ms. Bunny hanyalah boneka kecil yang tergeletak diantara puluhan boneka lainnya dalam kotak permainan di sebuah “fun station” di Jakarta. Dia hanya tergeletak malas dalam box besar itu. Menunggu seseorang , menunggu sang “cakar” mengubah nasibnya.
Itulah yang terjadi. Suatu siang Ms. Bunny sedang berkeluh kesah tentang rasa bosannya kepada teman temannya di box permainan saat tiba tiba sang cakar mengapit badannya dan mengangkatnya ke atas. Kemudian sang cakar menjatuhkannya di sebuah lubang sehingga Ms. Bunny tergelincir.
Hal yang dia tau kemudian dia berada ditangan seseorang yang berteriak teriak senang, bersama beberapa orang lainnya. Kemudian orang tersebut menyerahkannya kepada seorang gadis kecil berbaju merah . “Ini kenang kenangan dari aku, simpan ya. Jangan lupa sama aku di Padang nanti ya, Cya.” Kata orang itu sambil tersenyum seraya memberikan bneka kelinci itu kepada seorang gadis kecil bernama Cya. Cya tertawa dan tersenyum, “Wah, makasih yaa. Iya aku nggak akan lupa sama kamu, Putri.”
Ms. Bunny pun tinggal dengan seorang gadis kecil bernama Cya. Masuk kedalam bagasi pesawat bersama puluhan barang barang lainnya. “aku memulai perjalananku,” begitu pikir Ms. Bunny
Akhirnya Ms. Bunny sampai di sebuah kota kecil di Sumatra Barat. Membiarkan dirinya menghias ransel biru si gadis.melihat si gadis kecil menjadi murid baru dan mendapat teman baru.  Ms. Bunny selalu ikut bersama gadis itu ke sekolah. Melihat gadis itu belajar, tertawa dengan teman temannya. Terguncang guncang saat si gadis berlari-lari pulang sekolah. Merasa pusing saat Cya membuka –tutup restleting ransel nya.
Suatu hari gantungan Ms. Bunny putus. Dia terjatuh dan akhirnya dibiarkan berbaur dengan boneka boneka lainnya dalm sebuah keranjang. Sedih karna tak lagi bisa ikut dengan si gadis.

Lain hal nya dengan Mr. Teddy. Mr.Teddy berasal dari negri jiran. Dia bertemu dengan gadis itu kala si gadis duduk di kelas 6 SD.  Mr. Teddy duduk dalam sebuah keranjang kecil yang hanya bisa memuat dirinya dan beberapa bungkus permen. Duduk manis dalam sebuah keranjang kecil, dikelilingi permen permen. Duduk dengan beberapa Mr. Teddy lainnya diatas etalase sebuah toko permen dan coklat.
Hanya kebetulan gadis itu lewat dengan 2 orang temannya di depan toko coklat tersebut. Merasa teralihkan, si gadis berbalik ke etalase toko itu. Dan disanalah. Dia bertemu Mr. Teddy. Mr Teddy yang lehernya dihiaskan pita kecil berwarna pink pastel yang lembut.
“ini nih! Ini lucu! Waaah . berapa harganya ya? (mengecek harga)yaah lumayan. Tapi gapapa deh” kata gadis itu. Kemudian dia membayar ke kasih dan membawa pulang Mr. Teddy.

Semua orang menyukai Mr. Teddy . dia diletakkan bersama keranjangnya di atas tv. Meliat ekspresi semua orang. Terkadang dia dimainkan, di peluk. Dia sangat senang.
Sayangnya suatu hari keranjang Mr. Teddy tergeletak sembarangan. Akhirnya keranjang itu bernasib tragis karna terlindas sepeda motor. Keranjang mini itu penyok. Hancur. Sungguh disayangkan. Mr. Teddy melihat si gadis merasa kesal terhadap adiknya yang sembarangan memain-mainkan keranjang Mr. Teddy.

2 tahun kemudian. Hadir seekor kucing jantan. Si kucing sangat suka Mr. Teddy dan menganggap Ted sebagai adiknya. Sayangnya si kucing agak merlebihan. Dia menggigit gigit dan memeluk Ted sehingga Ted menjadi sangat bau oleh air liur si kucing. Ted merasa sangat jelek, hingga akhirnya si gadis mencuci, memandikannya dengan shampo yang wangi. Sehingga dia bersih dan wangi lagi.

Lama, waktu berjalan. Mr. Teddy tergeletak sembarangan di rumah itu. Akhirnya si gadis menemukannya lagi kemudian menaruhnya di kamar, mendudukkannya dengan rapi.
Tak lama. Si gadis menemukan Ms. Bunny lagi. Sangat kotor dia waktu itu. Si gadis tersenyum melihat Ms. Bunny . sudah lama, pikir gadis itu. Kemudian si gasis mengambil Ms. Bunny serta Mr. Teddy kemudian mencuci ulang mereka berdua sampai benar benar bersih.


Mereka duduk berdua di dekat jendela. Panas terik mereka lalui bersama. Angin kencang tak kan mengusik kehangatan mereka. Disinilah mereka kini.
Tiap harinya melihat si gadis terbangun dan terlelap. Tersenyum senyum, tertawa tawa di telepon temannya. Bahagia, sibuk, serius berkutat dengan buku buku. Kadang kalanya mereka melihat gadis itu sedih. Menangis, tersedu sedu. Marah. Melampiaskan kekesalan dan kemarahannya pada bantal. Membanting pintu dengan kencang. Meninju dinding.
Mereka hanya terpaku. Menatap kosong. Tak bisa berbuat apa apa. Mereka tak bisa menghibur si gadis saat dia terluka. Ikut senang saat si gadis senang. Hanya bisa menyimpan perasaan mereka.

Disanalah mereka.
Duduk berdua di dekat jendela kamar seorang gadis
Gadis yang terkadang putus asa dalam mengejar impiannya
Namun percaya bahwa suatu hari pasti bangkit
Dan berhasil meraih mimpi mipmpinya

Mereka di persatukan takdir.
Dengan gadis itu sebagai perantaranya.



0 comments:

Post a Comment

coments from unpredictable people :D

Kitty on The Stage. Powered by Blogger.

About Me

My Photo
Mhicya Utami Ramadhani
i'm just an ordinary girl. i love singing, i love music, i love poem and all about ART :)) dream-catcher. ice queen. student of Medical Education, Medical Faculty of Andalas University.
View my complete profile

© Kitty On The Stage, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena